Apa itu guest house?
Guest house adalah jenis akomodasi di mana para wisatawan menginap di properti yang dikelola oleh penduduk lokal. Guest house dapat berupa rumah atau apartemen mandiri, dengan berbagai opsi tempat tidur, mulai dari kamar tunggal hingga unit privat dengan beberapa kamar. Biasanya, pemilik guest house tinggal di area terpisah dalam atau dekat properti yang sama dengan tamu mereka.
Guest house umumnya sangat menarik bagi wisatawan yang mencari suasana santai dan nyaman. Banyak bisnis guest house juga dikelola oleh keluarga, yang semakin menambah pengalaman yang hangat dan personal bagi para tamu.
Ingin memulai bisnis guest house?
Mungkin Anda sudah memiliki lokasi dalam pikiran, membayangkan bunga segar untuk menyambut tamu, atau memiliki ide menu sarapan. Atau Anda mungkin sudah membayangkan tamu-tamu menarik yang akan Anda temui dan gaya hidup yang akan Anda nikmati.
Namun, jika Anda baru pertama kali memasuki industri akomodasi kecil, Anda mungkin menyadari ada banyak hal yang harus dipelajari untuk mewujudkan impian Anda. Dan jika Anda baru di dunia perhotelan, pembelajarannya bisa jadi lebih menantang.
Jangan biarkan hal itu menghentikan Anda dari mengejar mimpi Anda. Dengan saran, perencanaan, dan tujuan yang tepat, Anda bisa memulai dan menjalani kehidupan impian sebagai pemilik guest house.
Di sini, kami membantu Anda memutuskan apakah Anda siap untuk mewujudkan ambisi kewirausahaan Anda dan menjelaskan langkah-langkah yang terlibat dalam memulai dan menjalankan guest house.
Pertanyaan yang perlu diajukan sebelum memulai dan menjalankan guest house
Tidak semua ide hebat bisa menjadi bisnis yang layak dijalankan, dan beberapa mimpi dapat berubah menjadi mimpi buruk ketika realitas sehari-hari mulai terasa.
Sebelum Anda meluncurkan bisnis apa pun, ada baiknya meluangkan waktu untuk bertanya pada diri sendiri beberapa pertanyaan serius.
Luangkan waktu untuk menjawab lima pertanyaan ini (dengan jujur).
1. Apa alasan Anda?
Mengapa Anda ingin memulai guest house? Apakah Anda selalu ingin mengelola guest house setelah menginap di salah satunya, atau hanya karena ingin menghasilkan uang? Apakah Anda ingin menjadi bos bagi diri sendiri? Apakah ini bagian dari perubahan gaya hidup yang lebih besar?
Apa pun jawaban Anda, mengetahui “alasan dan motivasi” Anda akan membantu membuat keputusan yang baik sekarang dan di masa depan.
2. Apakah bisnis guest house tepat untuk Anda?
Jika Anda belum pernah mengelola guest house sebelumnya, bagaimana Anda tahu bahwa Anda bisa berhasil melakukannya?
Orang yang cocok dengan jenis pekerjaan ini biasanya:
- Ramah dan suka bersosialisasi
- Mampu bekerja di bawah tekanan dan multitasking dengan baik
- Kreatif dan berani mencoba hal baru untuk meraih sukses
- Siap menghadapi tugas rutin, termasuk memasak dan membersihkan rumah
- Mau belajar dari kesalahan
- Ingin mengetahui semua hal tentang lokasi mereka.
3. Apakah ini waktu yang tepat untuk memulai bisnis guest house?
Orang bilang waktu adalah segalanya dan ini tentu sesuatu yang perlu dipertimbangkan saat memutuskan untuk membuka guest house.
Pertimbangkan segala hal mulai dari keadaan pribadi hingga apa yang terjadi di dalam industri perhotelan dan di dunia luar untuk membantu Anda memutuskan apakah sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengambil langkah besar. Anda harus siap sepenuhnya agar dapat memastikan memulai bisnis dengan langkah yang benar.
4. Apakah Anda mampu menjalankan guest house?
Mampukah Anda mendanai pembukaan guest house? Pada dasarnya, Anda membutuhkan modal awal dan penghasilan yang memadai untuk mencapai impian Anda.
Hitung secara rinci biaya awal dan potensi pendapatan mingguan Anda. Sebuah business plan akan membantu menjawab pertanyaan finansial Anda, serta memahami tiga metrik pendapatan penting bagi guest house: tarif kamar rata-rata, tingkat hunian, dan RevPAR.
Semuanya kembali pada motivasi Anda membuka guest house. Apakah ini pilihan gaya hidup untuk menambah penghasilan? Atau keuntungan adalah prioritas utama?
5. Siapkah Anda mengelola guest house?
Tamu dan guest house Anda akan membutuhkan perhatian penuh. Mulai dari check-in, reservasi, memberi saran wisata, anggaran, memasak, perawatan, kebersihan, pemasaran, hingga memberikan pengalaman terbaik—banyak hal yang perlu diurus!
Tanpa motivasi tinggi dan kecintaan pada peran sebagai pemilik guest house, semua tugas ini bisa terasa berat.
Biaya membangun guest house
Berapa biaya yang dibutuhkan untuk membangun sebuah guest house? Sayangnya, pertanyaan ini tidak memiliki jawaban tunggal yang sederhana. Jadi, langkah pertama dalam business plan untuk guest house Anda adalah memahami investasi awal yang dibutuhkan usaha baru Anda.
Biaya pembangunan guest house sangat bervariasi, tergantung beberapa faktor, antara lain:
- Bangunan baru vs renovasi: Apakah Anda memulai dari nol, atau sudah memiliki bangunan yang hanya perlu diubah menjadi guest house?
- Lokasi: Guest house di pedesaan akan lebih murah untuk didirikan daripada guest house di tengah kota besar. Namun, guest house yang benar-benar terpencil bisa mahal karena biaya material dan tenaga kerja.
- Ukuran: Seperti apa denah guest house Anda? Berapa banyak tamu yang Anda rencanakan untuk ditampung sekaligus? Apakah Anda menawarkan akomodasi bersama atau pribadi?
- Fasilitas: Fitur seperti kolam renang, game room, dan area relaksasi dapat menjadi alasan tamu memilih Anda, tetapi juga meningkatkan biaya awal Anda.
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, istilah ‘guest house‘ dapat memiliki banyak arti, dan salah satu definisinya adalah pondok pribadi yang berdiri sendiri. HomeAdvisor memperkirakan bahwa di Amerika Serikat, biaya rata-rata membangun pondok seluas 55m² (600 kaki persegi) adalah $55.000. Akan tetapi, tergantung pada di mana Anda tinggal, bangunan yang Anda bangun, dan bagaimana cara Anda membangunnya, biaya ini bisa serendah $5.000 atau setinggi $100.000.
Pada akhirnya, mengetahui biaya pembangunan guest house yang Anda inginkan, di tempat yang Anda inginkan, akan membutuhkan usaha dari Anda sendiri.
Umumnya, lebih sederhana dan seringkali lebih murah untuk membeli bisnis guest house yang sudah ada atau bangunan yang cocok sebagai guest house tanpa perlu renovasi, dibandingkan membangunnya dari nol.
Cara memulai bisnis guest house
Oke, jadi Anda telah memutuskan untuk memulai guest house. Bagaimana Anda mewujudkan impian dan rencana menjadi kenyataan?
Langkah pertama: Bangun, beli, atau renovasi guest house
Tentu saja, ada lebih dari satu cara untuk memulai bisnis guest house. Salah satu keputusan pertama Anda adalah apakah Anda akan membangun properti, membeli guest house yang sudah ada, atau merenovasi properti yang sudah ada.
Jika Anda akan memulai dari nol, Anda dapat merancang properti sesuai dengan ide Anda sendiri. Jumlah tamu yang ingin Anda tampung, fitur yang ingin Anda sertakan, dan gaya pilihan Anda dapat dipertimbangkan saat memilih tanah, membangun guest house, dan mendekorasi kamar.
Memulai dari awal memang tidak mudah, dengan begitu banyak keputusan dan hal-hal seperti izin bangunan dan lisensi yang harus diurus, tetapi keuntungannya adalah Anda dapat menyesuaikan guest house yang sesuai dengan visi Anda.
Adapun keuntungan dalam membeli guest house yang sudah ada. Anda dapat dengan cepat memulai kehidupan sebagai pemilik guest house dengan membeli yang sudah berjalan. Namun, lakukan riset Anda untuk memahami sepenuhnya arus kas saat ini dan biaya operasional harian. Perhatikan juga dengan cermat sistem dan pemasok yang ada, dan pikirkan apakah ada renovasi atau modifikasi yang diperlukan. Juga bermanfaat untuk mencari tahu apakah pemilik saat ini akan memberikan pelatihan dan dukungan saat Anda mengambil alih.
Pilihan lain adalah menggunakan properti pribadi Anda, atau membeli properti, dan kemudian mengubahnya menjadi guest house. Jika ini adalah pilihan yang Anda ambil, maka Anda perlu meneliti dengan tepat modifikasi apa yang diperlukan dan berapa biayanya.
Baik Anda memutuskan untuk membangun, membeli, atau renovasi, ingatlah hal-hal berikut sebelum membuat keputusan akhir:
- Lokasi: Apakah Anda menyukai lokasinya? Apakah tamu ingin berkunjung?
- Musim: Apakah lokasi ini menarik sebagian besar pengunjung selama satu musim tertentu? Bagaimana Anda akan mengatasi musim “sepi”?
- Ukuran: Apakah ukurannya cocok untuk guest house? Apakah memungkinkan untuk ekspansi di masa mendatang?
- Biaya: Setelah menghitung, opsi mana yang akan memberi Anda lebih banyak keuntungan?
- Peraturan dan birokrasi: Apakah peraturan setempat mengizinkan guest house di area Anda? (Hubungi otoritas pengatur yang relevan untuk mencari tahu.)
Langkah kedua: Susun business plan untuk guest house
Meskipun terdengar agak membosankan, mempersiapkan business plan yang komprehensif akan memberikan fondasi untuk memulai dan menjalankan bisnis dan memandu Anda menuju masa depan yang menguntungkan. Ini juga sesuatu yang, jika dikerjakan langkah demi langkah, akan terasa lebih mudah dicapai daripada yang Anda bayangkan.
Business plan untuk guest house Anda harus dimulai dengan memuat tiga hal ini:
- Visi: Apa visi “gambaran besar” Anda yang ambisius untuk guest house ini?
- Misi: Mengapa guest house Anda berdiri dan untuk ditujukan untuk siapa?
- Tujuan: Apa tujuan utama Anda dan bagaimana Anda akan mencapainya?
Business plan untuk guest house
Langkah selanjutnya dalam cara memulai bisnis guest house kecil: menyusun business plan.
Business plan merangkum semua informasi relevan tentang cara memulai bisnis guest house. Ini membentuk checklist yang bisa Anda ikuti, langkah demi langkah, untuk menciptakan bisnis guest house yang berfungsi penuh.
Untuk menyusun business plan, Anda perlu mendalami area berikut:
Industri dan pesaing Anda
Lakukan riset untuk lebih memahami pesaing Anda dan orang-orang yang akan Anda sambut di guest house Anda. Mendapatkan gambaran yang lebih jelas di sini juga akan membantu Anda menemukan unique selling point (USP) Anda. Apa perbedaan yang akan membujuk orang untuk memilih Anda daripada pesaing Anda? Memahami USP sangat penting bagi bisnis Anda.
Layanan dan fasilitas
Sebutkan semua layanan dan fasilitas yang akan ditawarkan di guest house Anda. Tidak yakin harus mulai dari mana? Kunjungi situs pemesanan guest house dan lihat apa yang ditawarkan oleh properti serupa.
Operasional dan manajemen
Kebijakan, proses, checklist, dan formulir akan membantu Anda beroperasi setiap hari dengan stres seminimal mungkin. Pikirkan tentang check-in dan check-out, housekeeping, pembayaran, staf, pemasok, standar layanan, kesehatan dan keselamatan, serta pemeliharaan properti sebagai permulaan.
Poin penting lainnya yang perlu dibahas di sini adalah bagaimana Anda akan menjual dan mengelola kamar Anda. Apakah Anda akan memiliki situs web sendiri atau mengandalkan situs web pihak ketiga?
Marketing
Mulailah dengan membuat identitas visual untuk guest house Anda yang mencakup logo serta warna dan font yang akan Anda gunakan di situs web dan alat tulis Anda. Kemudian Anda perlu memikirkan pesan utama yang ingin Anda sampaikan dalam setiap kampanye pemasaran.
Bagi pemilik guest house, digital marketing adalah cara yang terjangkau dan efektif untuk meluncurkan dan mengembangkan bisnis. Coba berkreasi dan pertimbangkan semua opsi:
- Content marketing
- Media sosial
- Email marketing
- Ulasan online
- Optimasi mesin pencari (SEO)
Keuangan
Pada akhirnya, saat melangkah maju dengan bisnis ini, Anda perlu memiliki dana yang cukup untuk memulai dan kemudian menghasilkan uang, atau setidaknya balik modal. Untuk melakukan itu, Anda hanya perlu menghitung anggaran. Pertimbangkan untuk melibatkan akuntan atau profesional lain untuk membantu Anda membuat rencana keuangan.
Contoh business plan untuk guest house
Seperti apa sebenarnya business plan itu? Contoh template business plan untuk guest house gratis ini bisa memberikan Anda gambaran tentang jenis informasi yang perlu ada dalam business plan.
- Ringkasan eksekutif: Pengantar singkat yang menjelaskan bisnis Anda, target pasar, pesaing, masalah, peluang, dan keuangan.
- Bisnis: Jelaskan bisnis Anda secara detail – alasan keberadaannya, keuangannya, dan bagaimana perbandingannya dengan pesaing langsung.
- Peluang: Jelaskan peluang yang ada (didukung oleh data yang valid), dan hambatan apa pun yang mungkin Anda hadapi dalam memanfaatkan peluang ini.
- Pelaksanaan: Deskripsikan bagaimana Anda akan memanfaatkan peluang dalam hal pemasaran, penjualan, operasi, dan keuangan.
- Rencana keuangan: Kembangkan perkiraan keuangan yang melacak pendapatan dan pengeluaran, laba dan rugi selama 2-3 tahun ke depan. Hasilkan proyeksi neraca dan laporan arus kas untuk periode ini.
Langkah ketiga: Bersiap menyambut tamu
Bangkitkan antisipasi saat Anda mempersiapkan hari pembukaan agar tamu Anda ikut bersemangat dengan peluncuran guest house Anda. Media sosial adalah medium yang bagus untuk menyebarkan berita dan memberikan sedikit “cuplikan di balik layar” tentang apa yang terjadi saat Anda bersiap untuk hari besar.
Prioritas lainnya adalah membuat situs web online. Situs web yang terlihat bagus dan menyediakan semua informasi yang dibutuhkan tamu Anda—cara memesan dan apa yang bisa mereka harapkan saat menginap.
Anda juga akan menyiapkan kamar, dengan linen berkualitas hotel, cat baru jika perlu, alarm asap dan perlengkapan keselamatan lainnya, serta sentuhan kecil yang membuat kamar mengundang dan nyaman.
Tentu saja, akan ada banyak pekerjaan kecil yang harus diselesaikan sebelum Anda akhirnya dapat menyambut tamu Anda. Pastikan Anda tidak melewatkan apa pun dengan membuat checklist berdasarkan business plan Anda. Prioritaskan tugas-tugas ini dan cari bantuan jika membutuhkannya.
Menjalankan bisnis guest house: Tips dan saran terbaik
Setelah bisnis Anda berjalan, proses pembelajaran akan terus berlanjut. Namun, Anda dapat menghindari rintangan yang lebih besar dan mengembangkan bisnis Anda dengan cepat dengan delapan tips berikut:
1. Kenali tamu Anda
Inti dari bisnis Anda adalah tamu. Merekalah alasan guest house Anda beroperasi, dan mengenal mereka lebih baik akan membantu Anda meningkatkan cara mengelola dan memasarkan guest house Anda. Amati, dengarkan, dan bangun gambaran yang jelas tentang siapa mereka dan apa yang mereka harapkan saat mereka memasuki pintu.
2. Jalin komunikasi
Banyak masalah dan isu dapat ditelusuri kembali ke komunikasi yang buruk. Pastikan tamu Anda tahu cara menghubungi Anda, dan pikirkan dari sudut pandang mereka saat membuat informasi dan konten.
3. Berinvestasi pada situs web yang bagus
Situs web Anda sering kali bertanggung jawab atas kesan pertama yang sangat penting. Pastikan secara visual menangkap identitas merek dan properti Anda, menyoroti fitur-fitur, memberi tahu informasi berguna, dan dapat membantu tamu untuk membuat dan mengelola pemesanan.
4. Fokus pada ulasan
Lebih dari 8 dari 10 tamu mengatakan bahwa mereka akan selalu atau sering membaca ulasan sebelum memesan tempat menginap. Lebih dari separuh mengatakan bahwa mereka tidak akan pernah memesan hotel tanpa ulasan. Fokuslah untuk mendapatkan ulasan pertama Anda dengan meminta tamu yang senang saat keberangkatan untuk meninggalkan ulasan di salah satu platform paling populer (Tripadvisor, Google, Facebook, atau platform pilihan Anda).
5. Manfaatkan umpan balik – positif dan negatif
Perlakukan umpan balik seperti informasi yang berguna dan berharga. Umpan balik positif memperkuat apa yang Anda lakukan dengan baik. Bagaimana Anda bisa mengembangkannya? Di situlah peran umpan balik negatif yang dapat membantu Anda dengan cepat menambal kekurangan dan menyelesaikan masalah apa pun.
6. Ketahui area lokal Anda
Banyak tamu akan menggunakan guest house Anda sebagai titik awal untuk menjelajahi area lokal. Bantu mereka dengan membagikan informasi tentang tempat-tempat populer beserta beberapa wawasan yang “hanya diketahui penduduk setempat”.
7. Jaga kebersihan
Kamar yang tidak bersih benar-benar menjijikkan bagi pengunjung dan menjadi “red flag” ketika disebutkan dalam ulasan online. Pertahankan standar tinggi dengan mengusahakan kamar lebih bersih daripada yang Anda harapkan di rumah Anda sendiri dan lakukan pemeriksaan rutin sehingga Anda melihat sesuatu sebelum tamu Anda melakukannya.
8. Tetap up-to-date dengan perkembangan industri
Sebagai operator akomodasi kecil, Anda melakukan semuanya sendiri setiap hari. Namun, penting untuk tetap terhubung dengan berita terbaru terkait industri. Berlanggananlah ke blog Little Hotelier untuk menerima konten reguler yang akan membantu Anda terus meningkatkan operasional Anda.
Pertimbangkan strategi utama ini saat menerapkan rencana guest house
Anda tidak bisa melakukan semua yang ada di wishlist saat menjalankan guest house. Agar tak kewalahan, buatlah strategi di sekitar tiga area inti ini untuk menambah fokus dan efisiensi dalam keseharian Anda:
Distribusi dan penjualan
Ada beberapa opsi yang tersedia untuk menjual kamar Anda, dan Anda perlu menemukan cara yang paling efektif dan menguntungkan untuk melakukannya. Sebagai pemilik guest house, situs web dan saluran media sosial Anda sendiri adalah tempat yang tepat untuk memulai. Berinvestasilah pada mesin pemesanan online yang memungkinkan pemesanan ini dilakukan.
Jika Anda memiliki sejumlah kecil kamar dan pengikut media sosial yang besar, ini mungkin satu-satunya opsi yang Anda butuhkan untuk mencapai tujuan Anda. Namun, jika Anda ingin meningkatkan peluang tingkat hunian yang stabil, terhubung dengan agen perjalanan online bisa menjadi strategi yang baik. Saluran-saluran ini dapat memiliki jangkauan nasional dan internasional yang sangat besar, meningkatkan visibilitas guest house Anda kepada lebih banyak wisatawan.
Google Hotel Ads adalah cara lain untuk memperluas jangkauan, khususnya bagi wisatawan yang mencari tempat menginap di lokasi Anda.
Jika strategi Anda mencakup beberapa saluran ini, pertimbangkan untuk menggunakan channel manager untuk menghilangkan pusingnya mengelola pemesanan.
Marketing
Anda tidak memiliki anggaran pemasaran seperti hotel besar. Namun, saat ini Anda tidak membutuhkan anggaran besar untuk membuat kampanye marketing yang solid.
Untuk memasarkan guest house Anda secara efektif, fokuslah pada empat hal ini:
1. Nilai jual unik (USP)
Kembali ke tahap perencanaan, Anda telah menemukan USP Anda. Apa yang membuat properti Anda berbeda dari yang lain? Mengapa hal itu memengaruhi tamu untuk menginap di tempat Anda? Hal-hal ini perlu dimasukkan dalam pesan pemasaran Anda.
2. Lokasi
Punya pemandangan yang paling menakjubkan? Pastikan Anda menyorotinya di media sosial Anda dan dorong tamu untuk tag akun guest house Anda di postingan mereka.
3. Tamu
Ingat, tamu Anda yang perlu Anda ajak bicara – baik Anda mengembangkan warna merek Anda, membuat konten, atau mendesain situs web Anda. Bicaralah dengan bahasa mereka dan bicaralah langsung kepada mereka untuk menyampaikan pesan pemasaran Anda dengan lantang dan jelas.
4. Alat/sarana digital marketing
Ada banyak marketing tools di luar sana, mulai dari media sosial hingga content dan email marketing, serta SEO. Rancang strategi Anda di sekitar alat yang akan membantu Anda menjangkau audiens Anda, bukan alat yang digunakan atau direkomendasikan orang lain.
Manajemen Pendapatan
Manajemen pendapatan berkaitan dengan menetapkan harga yang tepat untuk mencapai jumlah pendapatan tertinggi. Mungkin terdengar cukup sederhana, tetapi bagaimana Anda menemukan titik ajaib di mana kamar Anda penuh sementara harga Anda setinggi yang bersedia dibayar tamu?
Tambahkan faktor musim, banyak saluran, dan variasi kamar, dan segalanya bisa menjadi rumit dengan cepat.
Namun, dengan strategi yang tepat, Anda dapat mencapai titik ideal harga dan pendapatan. Pertimbangkan untuk menggunakan tarif yang berbeda ini:
- “Rack rate” reguler berdasarkan jenis kamar dan jumlah tamu
- Diskon untuk grup yang memesan banyak kamar
- Diskon untuk siswa, influencer, atau grup lain
- Paket yang mungkin termasuk tur atau sarapan
- Harga lebih tinggi bertepatan dengan akhir pekan, musim, dan acara lokal khusus
- Penawaran tarif menit terakhir
By Mark Dawson
Daftar Isi