Mencari tujuan liburan yang tenang dan jauh dari keramaian? Tiu Oasis dapat menjadi destinasi pilihanmu! Terletak di Kuta, Lombok, akomodasi ini terbilang strategis karena hanya berjarak kurang dari 13 km dari Bandar Udara Internasional Lombok. Ingin melipir ke pantai sejenak? Tiu Oasis hanya berjarak 19 menit jalan kaki dari Pantai Kuta!

Terlebih lagi, Tiu Oasis mementingkan estetika desain dan arsitektur demi menunjang kenyamanan para tamu. Jadi tak hanya menyediakan tempat menginap yang nyaman, Tiu Oasis juga berbalut desain cantik yang memanjakan mata.

Resort yang mengusung konsep semi-private ini memiliki lima unit kamar yang terbagi menjadi dua tipe yakni luxury bungalow dan private villa. Lebih dari itu, Tiu Oasis juga dilengkapi sejumlah fasilitas eksklusif seperti private pool, taman, teras, main pool, bar, serta small restaurant yang dapat mengakomodir breakfast dan lunch.

Beroperasi sejak Maret 2022, akomodasi ini menjadi tujuan favorit bagi mereka yang berlibur bersama keluarga, maupun pasangan yang ingin menikmati privasi dalam suasana romantis.

Input manual hambat operasional

Sejak awal membuka pintunya, Tiu Oasis sepenuhnya bergantung pada cara kerja manual dalam operasional sehari-hari.

Zarkasi Muhamad, Manager Tiu Oasis Lombok, menuturkan bahwa propertinya terhambat sejumlah kendala operasional akibat input manual.

“Kendala sudah pasti input manual. Lalu untuk recap dan report kami pun pada saat itu by manual,” ungkapnya.

Tak berhenti di situ, kendala yang timbul akibat input secara manual pun merambat ke konektivitas akomodasi dengan online travel agent (OTA).

“Kita harus pantau satu-satu OTA dimana Tiu Oasis terdaftar, susahnya di situ,” sambung Zarkasi. “Semuanya jadi harus manual, satu per satu.”

Eliminasi gangguan, nikmati peningkatan

Tiu Oasis akhirnya meninggalkan sistem manual setelah mempercayakan Hotel Property Management System (PMS) milik Little Hotelier. 

Zarkasi mengatakan, kini Tiu Oasis menggunakan sejumlah fitur milik Little Hotelier termasuk Front Desk, Channel Manager, hingga Direct Booking Engine.

Monthly report pun setelah pakai Little Hotelier jadi lebih simple,” tuturnya.

Selain itu, Zarkasi juga memuji kemudahan navigasi dan penggunaan aplikasi Front Desk yang dimiliki Little Hotelier.

“Dari segi Front Desk, aplikasi Front Desk lebih simple dan kita bisa manage dari handphone juga. Ketika saya lagi di rumah, monitoring dari handphone lebih gampang,” ungkap dia. “Lalu Channel Manager nge-link juga jadi lebih enak, availability otomatis juga. Ketika ada bookingan masuk, akan close sendiri.”

Namun, di antara fitur Little Hotelier yang dipakai, Tiu Oasis paling merasakan perubahan akibat Direct Booking Engine. Zarkasi menyatakan adanya peningkatan occupancy dan booking via website semenjak mengandalkan Little Hotelier.


“Untuk direct booking sekitar 35% meningkat setelah pakai Little Hotelier,” ujarnya. “Ini karena tamu dimungkinkan untuk langsung melakukan pembayaran ketika memesan kamar dari website kita.”

Little Hotelier merasa terhormat dapat menjadi bagian dari kesuksesan Tiu Oasis!

Bagikan dengan komunitasmu