
Berniat untuk berkunjung ke Manado dalam kunjungan kerja atau sekadar rehat sejenak dari padatnya kota besar? Istanaku Hotel & Guesthouse menawarkan akomodasi di lokasi yang tepat, hanya berjarak kurang dari 12 km dari Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi.
Mengutamakan kenyaman para pengunjung, akomodasi yang membuka pintunya sejak 2011 ini menawarkan kualitas pelayanan terbaik dengan harga yang terjangkau.
Chrisvandi, Hotel Manager of Istanaku Hotel & Guesthouse, menjelaskan bahwa pada awalnya, Istanaku merupakan guesthouse yang berdiri sendiri. Seiring berkembangnya bisnis, Istanaku memutuskan menambah satu properti guesthouse lagi.
Setelah sempat terhalang pandemi pada 2020, Istanaku Guesthouse yang pertama, hanya terletak di seberang guesthouse kedua, dikembangkan menjadi hotel.
“Fasilitas sudah kami tingkatkan dan setelah re-opening pada awal 2022, Istanaku Guesthouse yang pertama berubah menjadi Istanaku Hotel,” tutur Chrisvandi. “Sementara itu guesthouse kedua konsisten menjalankan konsep sebelumnya.”
Lebih lanjut, Chrisvandi menjelaskan bahwa di Manado, Istanaku sudah memiliki reputasi sebagai hotel favorit para wisatawan asing, terutama mereka yang datang dari Eropa.
Tak heran, Istanaku memiliki fasilitas dan kualitas pelayanan yang memuaskan. Beberapa fasilitas yang dapat pengunjung nikmati termasuk resepsionis 24 jam, restoran, hingga Wi-Fi yang tersedia di seluruh area publik properti.
Operasional terhambat sistem lama
Sebelum menggunakan Little Hotelier, Istanaku bertumpu pada sistem yang dikembangkan oleh warga lokal.
Chrisvandi menjelaskan, sistem lama yang dipakai akomodasi dengan 28 kamar hotel dan 17 kamar guesthouse ini tak lolos dari error atau masalah pada umumnya.
“Developer sistem ini tidak punya tim, jadi kadang kalau kita sedang bermasalah, dia lagi mengurus bisnis di luar kota. Sangat susah jadinya,” keluh Chrisvandi.
Ketika sistem lama Istanaku kembali bermasalah saat pandemi, Chrisvandi memutuskan untuk mencari solusi baru demi melancarkan operasional harian propertinya.
“Selain sulit dihubungi, pada saat itu sistem hotel yang kita pakai tidak include channel manager dan segala macam,” lanjutnya. “Artinya kalau mau channel manager harus kerja dengan pihak ketiga lain dan mengeluarkan biaya ekstra.”
Solusi serba ada

Berupaya agar tetap terdepan, Istanaku beralih ke Little Hotelier sebagai solusi serba ada dari segala permasalahan yang mereka hadapi.
Little Hotelier, jelas Chrisvandi, sangat membantu Istanaku dengan sistem untuk melihat tamu in house dan mengatur booking.
“Tidak perlu ribet untuk cek di setiap online travel agent (OTA) satu per satu. Dengan fitur channel manager milik Little Hotelier, setiap ada bookingan, otomatis akan masuk ke satu sistem,” ungkap dia. “Kalau ada bookingan masuk, kita tidak perlu lagi input di sistem secara manual karena fitur Little Hotelier secara otomatis mencatat booking yang masuk dari OTA mana pun.”
Selain mengelola booking, Istanaku turut terbantu dalam hal pricing hingga pengaturan ketersediaan kamar berkat fitur lengkap yang ditawarkan Little Hotelier.
Chrisvandi dengan bangga menuturkan bahwa Istanaku menggunakan semua fitur Little Hotelier termasuk front desk, insight, direct booking, dan channel manager.
“Front desk itu memudahkan kita terkait database tamu, input data-data tamu, hingga cek in house,” sambung Chrisvandi. “Kalau dengan sistem yang dulu, saya harus datang ke hotel buat memantau, sekarang dari rumah pun bisa.”
Kemajuan signifikan untuk tetap terdepan
Chrisvandi menekankan bahwa Istanaku merasakan perubahan besar berkat fitur insights milik Little Hotelier.
“Little Hotelier sangat membantu dalam hal insight, kita bisa melihat harga-harga yang ditetapkan para kompetitor,” kata dia.
Menurutnya, hal ini esensial dalam membantu Istanaku melakukan strategi penetapan harga yang tepat bagi market mereka. Chrisvandi berpendapat bahwa dewasa ini, persaingan di industri perhotelan kini sudah tidak lagi hanya dalam hal layanan, tetapi juga menekankan betapa pentingnya memberikan harga terbaik bagi tamu.
“Jika tidak punya data mengenai harga yang ditetapkan kompetitor, repot sekali harus cek satu per satu. Sedangkan Little Hotelier merangkum insight-nya, kita tinggal cek lalu putuskan posisi harga kita apakah sudah pas, terlalu tinggi, atau malah terlalu rendah,” jelas Chrisvandi.
Senang bisa memberikan solusi terbaik, sukses selalu bagi Istanaku Hotel & Guesthouse!
Daftar Isi